Judul: Ridhoku Tidak Gratis Sayang
Penulis: Diansya Aura
Penerbit: CV. Biru Magenta Media
Tahun Terbit: 2019
Halaman: 276 hlm
Genre: Fiksi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Novel ini menggambarkan kuatnya Patriarki dalam sebuah Rumah Tangga yang dijalani Vania dan Fikri
Fikri lahir dalam keluarga yang mengagungkan posisi laki- laki. Sejak kecil Fikri tumbuh dalam keluarga yang menempatkan laki- laki harus ditaati wanita, jika suami tak punya penghasilan maka istri harus menerima dan membantu cari nafkah, apapun kata laki- laki, maka wanita dalam anggota keluarga harus taat.
Penanaman dalam keluarga Fikri yang salah ini menciptakan Fikri sebagai suami yang payah sekali di mata Vania. Ada harga teramat mahal yang harus dibayar Vania agar mendapat "ridho" Fikri, suaminya. Seluruh omongan yang keluar dari mulut Fikri adalah titah bagi Vania.
Kemalasan Fikri bekerja dijadikan alasan Fikri untuk menekan Vania agar mau membantunya dalam mencari nafkah. Jika semua tak dituruti maka Vania selalu mendapat tekanan dan ancaman baik dari Fikri maupun keluarga Fikri dan mendapat cap sebagai istri durhaka yang tak diridhoi suami
Puncak konfliknya adalah saat Fikri memutuskan menikahi Fatimah seorang janda kaya raya. Fikri tergiur warisan mendiang suami Fatimah. Namun ternyata Fatimah adalah karakter yang kuat dan kuat pula penanaman agama di keluarganya. Fatimah tak selemah Vania yang mudah dikendalikan Fikri. Sebaliknya Fatimah menuntut keadilan dan tanggung jawab Fikri untuk menafkahinya dan madunya
Novel ini based on true story. Hikmah dari kisah ini adalah pria harus dididik bukan hanya untuk jadi seseorang yang sukses di pendidikan maupun karir. Namun seorang anak laki- laki wajib dididik agar dapat menjadi seorang suami dan ayah yang baik.
Komentar
Posting Komentar
Komentar yang baik-baik, karena tulisanmu adalah cerminan dirimu
(Saya berhak menghapus komentar jahat, berbau SARA dan pornografi)